Selasa, 18 Februari 2014

Penyesalan dan Kebahagiaan



Penyesalan dan Kebahagiaan
Sang surya menampakkan diri dan pagipun tiba. Di sebuah rumah yang mewah berfasilitas lengkap dengan warna cat tembok berwarna orange tua , halaman yang luas  dan ditumbuhi oleh beberapa jenis tanaman.Dua gadis remaja tinggal disana karena memang ke-2 orang tuanya sering pergi keluar kota.Bintang  adalah anak angkat yang diambil dari panti asuhan oleh ke-2 orang Fitri sebelum Fitri lahir.Oleh karena itu Fitri hanya menganggap Bintang sebagai orang yang tidak penting dalam hidupnya.
Bintang ;  ’’Fit......kamu nggak sarapan dulu,lagian juga masih pagi!!
Fitri       ; “Udahlah kak.....nggak usah sok perhatian, laper juga aku yang ngrasain, ngapain juga diurusin.(tatap sinis Fitri pada Bintang)
Bintang      ; ‘’ Ya nggak gitu Fit......aku kan kakak kamu, pantes kan kalau aku ngawatirin kamu ?!!(tutur Bintang sambil menghampiri Fitri)
Fitri            ; “Achh.....udahlah, kalau mau sarapan, sarapan aja sendiri, nggak usah ngajak dan sok baik sama aku(sambil menyandang tas dan tanpa memperdulikan bintang.Fitri berangkat sekolah dengan muka BT)
Bintang      ; ”Fit........!!!!!!!(teriak Bintang)
Bintang menitikkan air mata,sambil memandang  foto keluarga didinding putih itu.”Kenapa Fitri nggak pernah ngganggep aku sebagai kakaknya,apa aku salah perhatian sama dia,aku ingin dia memanggilku kakak,meskipun aku memang tidak pantas untuk dipanggil kakak”.(Kata Bintang dalam hati ) segera ia mengusap air matanya dan segera pergi ke sekolah.
Di sekolah Bintang mempunyai 2 teman dekat yaitu Gea dan Evan.Bintang memang gadis manis yang pintar dan ramah.Tetapi terkadang ia sering murung.Ketika pelajaran usai anak-anak pun segera keluar kelas untuk sekedar menghilangkan kejenuhan mereka.Tetapi berbeda dengan Bintang.Tiba-tiba Gea dan Evan menghampirinya.
Gea                 ; ‘’Hemm.......ni cewek lagi ngapain nih,,,??? kok diam aja,kayaknya lagi mikirin sesuatu.(Gayanya sambil meletakkan sebuah buku dihadapan Bintang)
Evan               ; “Nggak lagi mikirin sesuatu Ge’ tapi mungkin lagi semedi biar tambah pinter (celoteh Evan mencoba membuat Bintang tersenyum dengan gayanya yang sok cool)
Gea                 ; “Mungkin........???????(Tambah Gea)
Ledakan tawa Gea dan Evan memecah kesunyian kelas itu kemudian  senyuman tipis Bintang membalas.
Bintang            ; “Kalian tahukan kalau aku memang seorang anak pungut.Tetapi apakah aku tidak pantas untuk mendapatkan kebahagiaan dari orang-orang yang aku sayangi?,
Evan                ; “Tunggu.....tunggu......sebenarnya apa sih masalahnya ? bukankah ke-2 orang tuamu sangat menyanyangi kamu ?,dan meskipun kamu anak pungut ,mereka tidak pernah membedakan kamu sama Fitri (tanya Evan penasaran)
Bintang            ; “Iya ......om sama tante Rudi sangat menyayangi aku ,tapi Fitri......(jawab Bintang dengan suara lemah dan dengan pandangan kosong).
Evan                ; “Ohhh...... Fitri?? Cewex centil itu?? Memang dia ngapain aja?(jawab Evan dengan nada tinggi sambil menggrebak mejanya).
Gea                  ; “Alahhh.......gaya loe Van kayak orang penting aja (ledek Gea)
Bintang            ; “Bukan salah Fitri juga ,mungkin dia belum bisa menerima posisi aku sebagai kakaknya,dan mungkin juga ,dia takut kalau mama sama papa lebih perhatian sama aku .Apa lagi setelah dia tahu kalau aku hanyalah anak pungut.
Gea                  ; “Tapi ya nggak gitu juga kali,kamu kok ngalah banget sih ma dia?( jawab Gea gregetan)
Bintang            ; “Aku nggak ngalah sama dia,tapi aku cuma ngrasain apa yang dia rasain Ge’.
Evan                ; “Ya......itulah kamu Bin,susah ditebak (sambung Evan dengan heran karena sifat Bintang)
Waktu sudah menunjukkan jam pulang sekolah seperti biasanya Bintang menunggu Fitri di koridor depan sekolah ,untuk pulang bareng ,meskipun terkadang fitri nggak mau pulang bareng Bintang,dan Fitri lebih memilih untuk pulang bareng Wira teman sekelasnya.Beberapa saat kemudian Fitri datang.......
Fitri                 ; “Masih nungguin gue,? Kirain dah pulang (tanya Fitri dengan nada sinis dan tanpa menatap wajah bintang)
Bintang           ; “Iya........aku nungguin kamu ,gimana tadi belajarnya? (tanya Bintang dengan senyuman dan tanpa menghiraukan kesinisan fitri).
Fitri                 ; “Biasa aja tuh .......beda dengan kamu, kamu kan anak pinter.
Bintang           ; “Nggak juga.......malah lebih pinter kamu kali.
Fitri                 ; “Halahh.......udah ah ayo cepet pulang capek ngomong sama kamu.(sambil membetulkan posisi tas sampingnya dan berjalan lebih dalam ).
Terlihat Bintang menaikkan pundaknya pun ikut terangkat karena merasa heran dengan sikap Fitri yang tak pernah berubah kepadanya.
Pagi hari di sekolah ,suasananya sangat cerah, seperti biasanya dijam-jam kosong Bintang dan teman-temannya memanfaatkan waktu mereka di perpustakaan,begitu pun Bintang .Ketika Bintang duduk bersama Evan dan Gea tiba-tiba terdengar suara anak cowok menghampiri, dia adalah Randy ,ketua OSIS sekaligus Bintang basket di sekolah itu.
Randy        ; “Hallo semua ...seru nich??? Boleh gabung nggak???????? (Tanya Randy sok akrap dengan membawa beberapa buku ditangannya.
Bintang      ; “eh...........Randy !boleh, silahkan aja.
Gea             ; “Dengan senang hati malah.......
Evan           ; “Alahh dasar Gea ,lihat cowok ganteng dikit aja langsung lebayyy.....!
Gea                 ; “Sirik loe........
Perbincangan ke-4 remaja itu sangat asik hingga akhirnya Gea dan Evan memutuskan untuk kembali ke kelas terlebih dahulu,karena tidak enak dengan Randy dan Bintang,karena mereka tahu bahwa Randy memang sudah lama menyukai Bintang.
Randy        ; “Bintang ,,gimana nich ,karya cerpennya kok sekarang jarang ditempel di mading??????                                  (Tanya Randy mengawali pembicaraan ,karena memang Bintang adalah sang penulis cerpen yang pintar di sekolah)
Bintang      ; “Ya nich Ran........aku belum dapat idenya,soalnya lagi banyak tugas.
Randy        ; “ohhh.....!!!!!Bin gimana kalau karya kamu aku daftarin ke lomba cerpen dalam majalah remaja edisi bulan ini?????
Bintang      ; “Nggak usah Ran......lagian cerpenku yang aku tulis hanya untuk konsumsi anak-anak sini saja,bukan untuk dipubukasikan ke orang banyak (sanggah Bintang sambil menutup buku dihadapannya)
Randy        ; “Kok gitu sich ......kan sama aja buat pubukasi juga kan???? (Randy mencoba membujuk Bintang)
Sedang asyik-asyik gobrol tanpa diketahui oleh Bintang dan Randy ,Wira mengintip mereka lewat celah dari rak bangku di perpustakaan.Wira pun lari keluar menuju kelasnya,tiba-tiba..........brakkkkkkk!!!!!!!!!! ia membuka pintu yang menghalangi langkahnya.
Wira           ; “Fit....ada berita heboh,mau tau nggak????(Tanya Wira dengan gaya sok centil)
Fitri            ; “ Udah dech Wir.......gak usah lebay gitu .......gaya kamu yang sok centil itu malah bikin aku tambah pusing.
Wira duduk dibangku depan Fitri duduk.
Wira               ; “Kayak kamu gak centil aja,ke sekolah aja dandanannya kayak model tampil di catewalk(ejek Wira pada Fitri.)
Tadi itu si Randy ngomong sama Bintang di perpustakaan kalau cerpen karyanya si Bintang mau didaftarin kelomba cerpen majalah remaja edisi bulan ini dan kayaknya si Randy suka dech sama bintang .(lanjut Wira sambil memperlihatkan muka serius pada Fitri).
Fitri                ; “Nggak mungkin lach.......si Randy suka sama anak pungut itu,meskipun dia pinter, tetep aja masih kalah sama kecantikan gue .(jawab Fitri seraya paling cantik diantara semuanya).
Wira               ; “Ya......semoga aja itu bener.(jawab Wira dengan nada seolah-olah tak percaya pada kecantikan Fitri yang dinilai lebih)
Fitri            ; “Kenapa loe.....nggak percaya kalau gue cantik.(sambil merusak rambut Wira yang tertata rapi).
Wira           ; “Percaya sich.....tapi nggak terlalu.he....he....he.
Pulang sekolah pun tiba, Fitri menghampiri Bintang dengan keadaan BT karena cerita dari Wira tadi.
Fitri                ; “Kamu emang pinter Bin,selain pinter dalam pelajaran ,kamu juga pinter dalam ngegebet cowok(tanya Fitri tanpa basa-basi).
Bintang          ; “Apa sich Fit........kamu ngomongnya kok kasar kayak gitu.
Fitri                ; “Gue ngomong kasar kayak gini soalnya gue gemes sama kamu ,bisa-bisanya ya.......kamu itu,membuat si Randy jatuh cinta sama kamu.Padahal kan kamu tahu kalau gue suka sama Randy.Tega ya ....kamu.
Bintang          ; “Nggak kok Fit,dia itu cuma nawarin aku untuk ngedaftarin cerpen karya aku ke majalah remaja.
Fitri                ; “Ya......awalnya sich cerpen, tapi lama-lama juga bisa jadi gebetan .(ngeyel Fitri sama Bintang).
Dalam perbedaan Fitri dan Bintang ,Bintang mengalah hingga akhirnya sesampai di rumah pun Fitri masih marah sama Bintang dan tidak mau bicara meskipun Bintang telah menceritakan semua kebenarannya yang terjadi antara Bintang dan Randy.
Beberapa minggu telah berlalu .suasana di sekolah pagi itu sangat damai suara nyanyian burung menambah indahnya suasana itu pancaran sang surya menghiasi dunia dan memberi kehangatan pada setiap insan yang merasakannya .Randy berlari-lari menghampiri bintang sambil membawa sebuah majalah remaja edisi terbaru sambil senyum manis terukir dibibirnya ,dari kejauhan tampak Bintang duduk-duduk di bawah pohon bersama kedua sahabatnya Evan dan Gea.
Randy        ; “ Bintang..........(teriak Randy kegirangan).Selamat ya.....cerpen karya kamu mendapat juara satu dalam majalah edisi bulan ini.
Bintang      ; “ Apa sich Ran......aku nggak pernah ngirimin karya aku buat lomba yang kayak gitu-gituan.
Evan           ; “Wah.........bener ya??????( potong Evan pada Bintang).
Gea             ; “Sory Bin........sebenarnya kita ber-3 sudah mendaftarin cerpen kamu tanpa kamu ketahui, soalnya sayang kan.....karya sebagus itu nggak dapat penghargaan sama sekali tapi akhirnya berhasil kan cara kita.
Randy        ; “Ya.... Bin semua itu kita lakukan,untuk memberi kejutan sama kamu,meskipun jika hal ini tidak berhasil ,tapi kan sudah ada usaha.(tambah Randy dengan nada yang lembut)
Bintang      ; “Tapi kenapa kalian nggak ngomong dulu sama aku.(Bantah Bintang sambil merebut majalah dari tangan Randy).
Randy        ; “Kan kemarin aku sudah ngomong,tapi kamu nggak ngizinin untuk itu.(Debat Randy dengan nada sok benar).
Bintang      ; “Ya sich Ran ......... tapi......
Evan           ; “Ya sudalah bin, lagian juga sudah berhasil kan dan hadiahnya bisa kamu tabungin untuk biaya kamu selanjutnya.
Bintang  duduk di bangku yang terletak dibawah pohon sambil tertunduk dengan mata berkaca-kaca dengan memegang majalah itu ditangannya tanpa berkata-kata lagi Bintang menangis. melihat temannya menangis .Gea,Evan dan Randy bingung dan kemudian mereka ber-3 meminta maaf pada Bintang apabila ada kesalahan.
Gea             ; “Kita salah ya Bin.......kok kamu nangis??? (Tanya Gea dengan nada yang lembut).
Bintang      ; “Aku bahagia dan terharu karena mempunyai sahabat-sahabat yang memperdulikan aku ,padahal aku hanyalah seorang anak pungut yang tak patut untuk di banggakan(jawab Bintang dengan nada yang lemah dan terdengar samar karena tangisanya).
Randy        ; “Siapa yang bilang kalau anak pungut tak patut  di banggakan???justru kamu harus membuktikan kepada semua orang bahwa seorang mantan anak panti asuhan juga bisa berkarya dan layak untuk di banggakan.(Bantah Randy dengan nada kurang setuju atas pernyataan Bintang)
Hari demi hari berlalu,meskipun Bintang telah menjadi juara 1 dalam lomba cerpen,ia merahasiakan semua itu dari Fitri,tapi akhirnya Fitri mengetahui semuanya.Pada suatu kesempatan di kamar Bintang,Fitri masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu ,kemudian Fitri menarik Bintang yang sedang duduk di kursi belajarnya.
Fitri            ; “Ech ......apa kamu pikir dengan juara lomba cerpen kamu bisa menarik simpati dari Randy?? Jangan harap ya!!! Mana cerpen loe??(tiba-tiba Fitri mengambil cerpen yang terletak di meja belajar Bintang  dan merobeknya)
Bintang      ; “Fit.......kamu keterlaluan ya,,,kamu boleh marah sama aku tapi jangan sampai kamu menyentuh hasil keringatku apalagi sampai merobeknya ( kata Bintang sambil menangis dan menatap tajam Fitri)
Pertengkaran Fitri dan Bintang semakin meruncing karena Bintang sangat marah kepada Fitri ,sampai beberapa hari berlalu Fitri masih kesal dengan Bintang , hingga suatu ketika waktu pelajaran Olah Raga, Bintang pingsan yang sebelumnya mengeluarkan darah dari hidungnya .Semua teman-temannya panik dan segera membawa  bintang  ke UKS. Meskipun Fitri mendengar kejadian itu ,tetapi Fitri tidak mau menengok Bintang ke UKS.Beberapa hari kemudian Bintang sengaja tidak masuk sekolah karena ia penasaran dengan penyakitnya yang sering pingsan, lalu ia pergi ke Rumah Sakit untuk memeriksakan dirinya ,setelah pemeriksaan berakhir, dokter berkata bahwa Bintang mengidap Kanker Darah dan diprediksi bahwa hidup Bintang tidak lama lagi. Bintang sock dan tak percaya lagi.Meskipun mengetahui semua itu ,ia menyimpannya  sendiri karena ia tidak ingin ke -2 orang tuanya dan semua sahabatnya ikut bersedih mendengarnya.Biarlah waktu yang akan menjawab  semuanya.
Bintang : ya allah kenapa cobaan selalu menimpa diriku. Apa salahku …..??? apa aku tidak pantas untuk menjalani kehidupan ini lagi .(sambil melamun diatas kursi dan bintang berusaha untuk tidak menceritakkan kepada temannya.)
Pada suatu hari setelah beberapa bulan berlangsung  Bintang pingsan,ketika keluar dari kelasnya.kemudian Evan dan Gea segera membawanya ke Rumah Sakit .Sesampainya di Rumah Sakit Evan, Gea, Randy, Fitri, Wira bahkan orang tuanya pun mengetahui bahwa ternyata Bintang mengidap penyakit Kanker Darah stadium akhir.
Randy        ; “ Bintang...... kenapa kamu menyembunyikan masalah ini dari kami semua (sambil menangis dan memegang tangan Bintang yang belum sadar)
  Semua terdiam dan menangis termasuk Fitri yang menyesali perbuatannya.(tiba-tiba Bintang sadar)
Bintang      ; “ Kenapa kalian semua bersedih,bukankah setiap orang akan kembali kepada- Nya(tersenyum lemah)
Fitri            ; “Bintang ........aku menyesal telah menyia-nyiakan saudara seperti kamu seharusnya aku yang pantas menerima semua ini (menangis dan memeluk tubuh lemas Bintang)
Bintang      ; “Semua itu sudah aku anggap biasa( jawab Bintang singkat karena sudah sangat lemas).
Randy        ; “ Bintang apa yang kamu rasakan saat ini,aku mohon bertahanlah ,karena sebenarnya aku sangat menyanyangi dan mencintai dirimu.
Semua orang terdiam dan sekaligus tercengang akan pernyataan Randy.
Bintang      ; “Udahlah Rand.......aku lebih bahagia jika kamu bersama Fitri karena kamu tidak akan bisa memiliki aku untuk selamanya.
Randy ; “tapi Bin …..?????????
Bintang ; “udahlah ….Ren. tolong pennuhi saja permintaan terakhirku…..
Randy ; “baiklah Bin … aku akan memenuhi permintaan mu.
Suasana hening penuh haru tiba-tiba berubah menjadi kekhawatiran setelah tiba-tiba  Bintang  memuntahkan darah dan kemudian tak sadarkan diri , semua panik dan akhirnya dokter menyatakan bahwa Bintang telah tiada.
Randy        ; “ Bintang ........buka mata kamu ,lihat aku ,aku selalu menantimu Bintang.(berusaha menyadarkan Bintang).
Fitri            ; “ kak........... aku mohon  tolong bangun ,aku ingin menebus kesalahanku aku sayang sama kakak dan aku ingin kak Bintang bangun kak. Jangan tinggalkan aku kak.(kata Fitri sambil menyesali perbuatannya ).
Tidak ada yang bisa melawan takdir tuhan.Bintang yang  pintar ,ramah,sopan sudah tiada dan tidak akan kembali lagi.Tinggal Fitri yang menyesali perbuatanya,, dan Randy  yang menyesal karena ia tidak menyatakan cintanya lebih awal,tetapi kini bintang  dalam hidupnya telah sirna ,serta orang-orang yang menyayangi bintang mencoba mengikhlaskan  kepergian Bintang.
Satu hari kemudian bintang membaca diary bintang.
              “ Diary Bintang ”
“Aku ingin sebuah kasih sayang yang tulus  
“Aku ingin cinta yang murni “
“Ku titipkan cintaku pada hidup orang yang aku sayangi “
“Semoga hidup ini penuh dengan kasih sayang yang melimpah “
Setelah membaca Diarry Bintang ,Fitri merasa bersalah .
Fitri            ; “Selamat jalan kak Bintang ,kamu akan selalu tersenyum dihatiku,maafkan aku karena menyia-nyiakan kamu.(menangis dan sambil duduk lunglai di lantai)
Kini semua orang  telah kehilangan Bintang  dan meskipun banyak Bintang di langit ,hanya satu Bintang yang bisa bersinar dan tersenyum manis di hati mereka semua terutama Randy...............  
Beberapa bulan kemudian, randy memenuhi permintaan Bintang. Meskipun randy tidak begitu menyukai fitri tapi randy berusaha untuk mencintai fitri.
Esok hari waktu Gea, Wira dan Evan sedang duduk-duduk  di taman , tiba-tiba Fitri menghampiri mereka.
Fitri             ; “ haeyy ,,,, aku boleh gabung apa tidak ???”
Wira            ; “ boleh kok. Silahkan duduk disini.”(sambil bergeser tempat duduk).
Fitri            ; “ maafkan aku sahabat. Selama ini aku sudah banyak berbuat salah sama kalian semua ,aku sangat menyesal sekali .”
Gea             ; “ kami sudah memaafkan kamu Fit. Sudahlah jangan bersedih ,yang lalu biarlah berlalu.” (sahut Gea sambil memegang tangan Fitri).
Fitri            ; “terimakasih ya. Oh ya Randy mana…?? Kok tidak kelihatan dari tadi…?”
Wira           ; “iya ya . dari tadi Randy kok nggak kelihatan?”
Evan           ; “emmm kamu itu Ra , selalu nggak tau. Randy di kelas kok.”
Fitri            ; “ ooohh.”
Saat pulang sekolah tiba-tiba Randy menghampiri Fitri .
Randy        ; “ haey Fit , aku minta maaf  ya ..???”
Fitri            ; “iya . aku juga minta maaf ya ?? aku sangat menyesal sekali .”(sahut Fitri)
Randy        ; “ sudahlah, itukan takdir allah . kita tidak bisa mencegahnya.”     (sambil memegang tangan Fitri)
Fitri            ; “ ya sih, aku tetap aja merasa bersalah.”
Randy        ; “ sudahlah , jangan sedih , ayok kita pulang .”
Fitri            ; “ ayok dech Rand.”
Randy        ; “ let’s go ….” (sambil menggandeng tangan Fitri)
Hari demi hari telah berlalu . kini Randy dan Fitri sudah semakin saling mengerti dan akhirnya mereka menjadi sahabat sejati selamanya .dan mereka kini telah mereka kini menjadi teman yang saling mengerti dan baik.

SELESAI








                                                               
NAMA KELOMPOK :
1.    DWI NUR ENDAH
2.    EKA KRISTIANI
3.    KOIRON
4.    MOKHAMAT ABDUL GHOFAR
5.    PURWANTO
6.    SANDY AGUM GUMELAR
7.    WULAN ENDAH CITRA SUWITO

SMP NEGERI 2 SULANG
 TAHUN PELAJARAN 2012/2013