Penyesalan
dan Kebahagiaan
Sang
surya menampakkan diri dan pagipun tiba. Di sebuah rumah yang mewah berfasilitas
lengkap dengan warna cat tembok berwarna orange tua , halaman yang luas dan ditumbuhi oleh beberapa jenis tanaman.Dua gadis remaja tinggal
disana karena memang ke-2 orang tuanya sering pergi keluar kota.Bintang adalah anak angkat yang diambil dari panti
asuhan oleh ke-2 orang Fitri
sebelum Fitri lahir.Oleh karena
itu Fitri hanya menganggap Bintang sebagai orang
yang tidak penting dalam hidupnya.
Bintang ; ’’Fit......kamu nggak sarapan dulu,lagian juga
masih pagi!!
Fitri ;
“Udahlah kak.....nggak usah sok perhatian, laper juga aku yang
ngrasain, ngapain
juga diurusin.(tatap sinis Fitri
pada Bintang)
Bintang
; ‘’ Ya nggak gitu Fit......aku kan kakak
kamu, pantes
kan kalau aku ngawatirin kamu ?!!(tutur Bintang
sambil menghampiri Fitri)
Fitri ; “Achh.....udahlah, kalau mau sarapan, sarapan aja sendiri, nggak usah ngajak dan
sok baik sama aku(sambil menyandang tas dan tanpa memperdulikan bintang.Fitri
berangkat sekolah dengan muka BT)
Bintang ; ”Fit........!!!!!!!(teriak Bintang)
Bintang
menitikkan air mata,sambil memandang
foto keluarga didinding putih itu.”Kenapa Fitri nggak pernah ngganggep aku sebagai
kakaknya,apa aku salah perhatian sama dia,aku ingin dia memanggilku
kakak,meskipun aku memang tidak pantas untuk dipanggil kakak”.(Kata Bintang dalam hati )
segera ia mengusap air matanya dan segera pergi ke sekolah.
Di
sekolah Bintang mempunyai 2 teman dekat yaitu Gea dan Evan.Bintang memang gadis
manis yang pintar dan ramah.Tetapi terkadang ia sering murung.Ketika pelajaran
usai anak-anak pun segera keluar kelas untuk sekedar menghilangkan kejenuhan
mereka.Tetapi berbeda dengan Bintang.Tiba-tiba Gea dan Evan menghampirinya.
Gea ; ‘’Hemm.......ni cewek lagi
ngapain nih,,,??? kok
diam aja,kayaknya lagi
mikirin sesuatu.(Gayanya sambil meletakkan sebuah buku dihadapan Bintang)
Evan ; “Nggak lagi mikirin sesuatu Ge’ tapi mungkin lagi
semedi biar tambah pinter
(celoteh
Evan mencoba membuat Bintang tersenyum dengan gayanya yang sok cool)
Gea ; “Mungkin........???????(Tambah
Gea)
Ledakan
tawa Gea dan Evan memecah kesunyian kelas itu kemudian senyuman tipis Bintang membalas.
Bintang ; “Kalian tahukan kalau aku memang
seorang anak pungut.Tetapi apakah aku tidak pantas untuk mendapatkan
kebahagiaan dari orang-orang yang aku sayangi?,
Evan ;
“Tunggu.....tunggu......sebenarnya apa sih masalahnya ? bukankah ke-2 orang
tuamu sangat menyanyangi kamu ?,dan meskipun kamu anak pungut ,mereka tidak
pernah membedakan kamu sama Fitri
(tanya Evan penasaran)
Bintang ; “Iya ......om sama tante Rudi
sangat menyayangi aku ,tapi Fitri......(jawab Bintang dengan suara lemah dan
dengan pandangan kosong).
Evan ; “Ohhh...... Fitri?? Cewex centil itu??
Memang dia ngapain aja?(jawab Evan
dengan nada tinggi sambil menggrebak mejanya).
Gea ; “Alahhh.......gaya loe Van
kayak orang penting aja (ledek
Gea)
Bintang ; “Bukan salah Fitri juga ,mungkin dia
belum bisa menerima posisi aku sebagai kakaknya,dan mungkin juga ,dia takut
kalau mama sama papa lebih perhatian sama aku .Apa lagi setelah dia tahu kalau
aku hanyalah anak pungut.
Gea ; “Tapi ya nggak gitu juga
kali,kamu kok ngalah banget sih ma dia?( jawab Gea gregetan)
Bintang ; “Aku nggak ngalah sama dia,tapi
aku cuma ngrasain apa yang
dia rasain Ge’.
Evan ; “Ya......itulah kamu Bin,susah
ditebak (sambung Evan dengan heran karena sifat Bintang)
Waktu
sudah menunjukkan jam pulang sekolah seperti biasanya Bintang menunggu Fitri di
koridor depan sekolah ,untuk pulang bareng ,meskipun terkadang fitri nggak mau
pulang bareng Bintang,dan Fitri lebih memilih untuk pulang bareng Wira teman
sekelasnya.Beberapa saat kemudian Fitri datang.......
Fitri ; “Masih nungguin gue,? Kirain
dah pulang (tanya
Fitri dengan nada sinis
dan tanpa menatap wajah bintang)
Bintang ; “Iya........aku nungguin kamu
,gimana tadi belajarnya?
(tanya
Bintang dengan senyuman
dan tanpa menghiraukan kesinisan fitri).
Fitri ; “Biasa aja tuh .......beda
dengan kamu, kamu
kan anak pinter.
Bintang ; “Nggak juga.......malah lebih
pinter kamu kali.
Fitri ; “Halahh.......udah ah ayo
cepet pulang capek ngomong sama kamu.(sambil membetulkan posisi tas sampingnya
dan berjalan lebih dalam ).
Terlihat
Bintang menaikkan pundaknya pun ikut terangkat karena merasa heran dengan sikap
Fitri yang tak pernah
berubah kepadanya.
Pagi
hari di sekolah ,suasananya sangat cerah, seperti biasanya dijam-jam kosong Bintang
dan teman-temannya memanfaatkan waktu mereka di perpustakaan,begitu pun Bintang
.Ketika Bintang duduk bersama Evan dan Gea tiba-tiba terdengar suara anak cowok
menghampiri, dia adalah Randy ,ketua OSIS sekaligus Bintang basket di
sekolah itu.
Randy ; “Hallo semua ...seru nich??? Boleh
gabung nggak???????? (Tanya Randy sok akrap dengan membawa beberapa buku
ditangannya.
Bintang ; “eh...........Randy !boleh, silahkan aja.
Gea ; “Dengan senang hati malah.......
Evan ; “Alahh dasar Gea ,lihat cowok ganteng
dikit aja langsung lebayyy.....!
Gea ; “Sirik loe........
Perbincangan
ke-4 remaja itu sangat asik hingga akhirnya Gea dan Evan memutuskan untuk
kembali ke kelas terlebih dahulu,karena tidak enak dengan Randy dan
Bintang,karena mereka tahu bahwa Randy memang sudah lama menyukai Bintang.
Randy ; “Bintang ,,gimana nich ,karya cerpennya
kok sekarang
jarang ditempel di mading?????? (Tanya Randy mengawali pembicaraan ,karena
memang Bintang adalah sang
penulis cerpen yang pintar di sekolah)
Bintang ; “Ya nich Ran........aku belum dapat
idenya,soalnya lagi banyak tugas.
Randy ; “ohhh.....!!!!!Bin gimana kalau karya
kamu aku daftarin ke lomba cerpen dalam majalah remaja edisi bulan ini?????
Bintang ; “Nggak usah Ran......lagian cerpenku
yang aku tulis hanya untuk konsumsi anak-anak sini saja,bukan untuk dipubukasikan
ke orang banyak (sanggah Bintang
sambil menutup buku dihadapannya)
Randy ; “Kok gitu sich ......kan sama aja buat
pubukasi juga kan???? (Randy mencoba membujuk Bintang)
Sedang
asyik-asyik gobrol tanpa diketahui oleh Bintang dan Randy ,Wira mengintip
mereka lewat celah dari rak bangku di perpustakaan.Wira pun lari keluar menuju
kelasnya,tiba-tiba..........brakkkkkkk!!!!!!!!!! ia membuka pintu yang
menghalangi langkahnya.
Wira ; “Fit....ada berita heboh,mau tau
nggak????(Tanya Wira dengan gaya sok centil)
Fitri ; “ Udah dech Wir.......gak usah lebay
gitu .......gaya kamu yang sok centil itu malah bikin aku tambah pusing.
Wira
duduk dibangku depan Fitri duduk.
Wira ; “Kayak kamu gak centil aja,ke
sekolah aja dandanannya kayak model tampil di catewalk(ejek Wira pada Fitri.)
Tadi
itu si Randy ngomong sama Bintang di perpustakaan kalau cerpen karyanya si Bintang mau didaftarin
kelomba cerpen majalah remaja edisi bulan ini dan kayaknya si Randy suka dech
sama bintang .(lanjut Wira sambil memperlihatkan muka serius pada Fitri).
Fitri ;
“Nggak mungkin lach.......si Randy suka sama anak pungut itu,meskipun dia
pinter, tetep aja masih kalah sama kecantikan gue .(jawab Fitri seraya paling
cantik diantara semuanya).
Wira ; “Ya......semoga aja itu
bener.(jawab Wira
dengan nada seolah-olah tak percaya pada kecantikan Fitri yang dinilai
lebih)
Fitri ; “Kenapa loe.....nggak percaya
kalau gue cantik.(sambil merusak rambut Wira
yang tertata rapi).
Wira ; “Percaya sich.....tapi nggak
terlalu.he....he....he.
Pulang
sekolah pun tiba, Fitri menghampiri Bintang dengan keadaan BT karena cerita
dari Wira tadi.
Fitri ; “Kamu emang pinter Bin,selain
pinter dalam pelajaran ,kamu juga pinter dalam ngegebet cowok(tanya Fitri tanpa basa-basi).
Bintang ; “Apa sich Fit........kamu ngomongnya
kok kasar kayak gitu.
Fitri ; “Gue ngomong kasar kayak gini
soalnya gue gemes sama kamu ,bisa-bisanya ya.......kamu itu,membuat si Randy
jatuh cinta sama kamu.Padahal kan kamu tahu kalau gue suka sama Randy.Tega ya
....kamu.
Bintang ; “Nggak kok Fit,dia itu cuma nawarin aku untuk
ngedaftarin cerpen karya aku ke majalah remaja.
Fitri ; “Ya......awalnya sich cerpen,
tapi lama-lama juga bisa jadi gebetan .(ngeyel Fitri sama Bintang).
Dalam
perbedaan Fitri dan Bintang ,Bintang mengalah hingga akhirnya sesampai di rumah
pun Fitri masih marah sama Bintang dan tidak mau bicara meskipun Bintang telah
menceritakan semua kebenarannya yang terjadi antara Bintang dan Randy.
Beberapa
minggu telah berlalu .suasana di sekolah pagi itu sangat damai suara nyanyian
burung menambah indahnya suasana itu pancaran sang surya menghiasi dunia dan
memberi kehangatan pada setiap insan yang merasakannya .Randy berlari-lari
menghampiri bintang sambil membawa sebuah majalah remaja edisi terbaru sambil
senyum manis terukir dibibirnya ,dari kejauhan tampak Bintang duduk-duduk di
bawah pohon bersama kedua sahabatnya Evan dan Gea.
Randy ; “ Bintang..........(teriak Randy
kegirangan).Selamat ya.....cerpen karya kamu mendapat juara satu dalam majalah
edisi bulan ini.
Bintang ; “ Apa sich Ran......aku nggak pernah
ngirimin karya aku buat lomba yang kayak gitu-gituan.
Evan ; “Wah.........bener ya??????( potong
Evan pada Bintang).
Gea ; “Sory Bin........sebenarnya kita
ber-3 sudah mendaftarin cerpen kamu tanpa kamu ketahui, soalnya sayang
kan.....karya sebagus itu nggak dapat penghargaan sama sekali tapi akhirnya
berhasil kan cara kita.
Randy ; “Ya.... Bin semua itu kita
lakukan,untuk memberi kejutan sama kamu,meskipun jika hal ini tidak berhasil
,tapi kan sudah ada usaha.(tambah Randy dengan nada yang lembut)
Bintang ; “Tapi kenapa kalian nggak ngomong dulu
sama aku.(Bantah Bintang sambil merebut majalah dari tangan Randy).
Randy ; “Kan kemarin aku sudah ngomong,tapi
kamu nggak ngizinin untuk itu.(Debat Randy dengan nada sok benar).
Bintang ; “Ya sich Ran ......... tapi......
Evan ; “Ya sudalah bin, lagian juga sudah
berhasil kan dan hadiahnya bisa kamu tabungin untuk biaya kamu selanjutnya.
Bintang duduk di bangku yang terletak dibawah pohon sambil
tertunduk dengan mata berkaca-kaca dengan memegang majalah itu ditangannya tanpa
berkata-kata lagi Bintang
menangis. melihat temannya menangis .Gea,Evan
dan Randy bingung dan kemudian mereka ber-3 meminta maaf pada Bintang apabila ada
kesalahan.
Gea ;
“Kita salah ya Bin.......kok
kamu nangis??? (Tanya Gea dengan nada yang lembut).
Bintang ; “Aku bahagia dan terharu karena
mempunyai sahabat-sahabat yang memperdulikan aku ,padahal aku hanyalah seorang
anak pungut yang tak patut untuk di banggakan(jawab Bintang dengan nada yang
lemah dan terdengar samar karena tangisanya).
Randy ; “Siapa yang bilang kalau anak pungut
tak patut di banggakan???justru kamu
harus membuktikan kepada semua orang bahwa seorang mantan anak panti asuhan
juga bisa berkarya dan layak untuk di banggakan.(Bantah Randy dengan nada
kurang setuju atas pernyataan Bintang)
Hari
demi hari berlalu,meskipun Bintang telah menjadi juara 1 dalam lomba cerpen,ia
merahasiakan semua itu dari Fitri,tapi akhirnya Fitri mengetahui semuanya.Pada
suatu kesempatan di kamar Bintang,Fitri masuk tanpa
mengetuk pintu terlebih dahulu ,kemudian Fitri
menarik Bintang yang sedang duduk di kursi belajarnya.
Fitri ; “Ech ......apa kamu pikir dengan juara lomba cerpen
kamu bisa menarik simpati dari Randy?? Jangan harap ya!!! Mana cerpen
loe??(tiba-tiba Fitri
mengambil cerpen yang terletak di meja belajar Bintang dan merobeknya)
Bintang ; “Fit.......kamu keterlaluan ya,,,kamu
boleh marah sama aku tapi jangan sampai kamu menyentuh hasil keringatku apalagi
sampai merobeknya (
kata Bintang sambil menangis dan menatap tajam Fitri)
Pertengkaran
Fitri dan Bintang semakin meruncing karena Bintang sangat marah kepada Fitri
,sampai beberapa hari berlalu Fitri masih kesal dengan Bintang , hingga suatu ketika
waktu pelajaran Olah Raga,
Bintang
pingsan yang sebelumnya mengeluarkan darah dari hidungnya .Semua teman-temannya
panik dan segera membawa bintang ke UKS. Meskipun Fitri mendengar kejadian itu
,tetapi Fitri tidak mau menengok Bintang ke UKS.Beberapa hari kemudian Bintang
sengaja tidak masuk sekolah karena ia penasaran dengan penyakitnya yang sering
pingsan, lalu ia pergi ke Rumah Sakit untuk memeriksakan dirinya ,setelah
pemeriksaan berakhir, dokter berkata bahwa Bintang mengidap Kanker Darah dan
diprediksi bahwa hidup Bintang tidak lama lagi. Bintang sock dan tak percaya
lagi.Meskipun mengetahui semua itu ,ia menyimpannya sendiri karena ia tidak ingin ke -2 orang
tuanya dan semua sahabatnya ikut bersedih mendengarnya.Biarlah waktu yang akan
menjawab semuanya.
Bintang : ya allah kenapa
cobaan selalu menimpa diriku. Apa salahku …..??? apa aku tidak pantas untuk
menjalani kehidupan ini lagi .(sambil melamun diatas kursi dan bintang berusaha
untuk tidak menceritakkan kepada temannya.)
Pada
suatu hari setelah beberapa bulan berlangsung
Bintang pingsan,ketika keluar dari kelasnya.kemudian Evan dan Gea segera
membawanya ke Rumah Sakit .Sesampainya di Rumah Sakit Evan, Gea, Randy, Fitri, Wira bahkan orang
tuanya pun mengetahui bahwa ternyata Bintang mengidap penyakit Kanker Darah
stadium akhir.
Randy ; “ Bintang...... kenapa kamu
menyembunyikan masalah ini dari kami semua (sambil menangis dan
memegang tangan Bintang
yang belum sadar)
Semua terdiam dan menangis termasuk Fitri
yang menyesali perbuatannya.(tiba-tiba Bintang sadar)
Bintang ; “ Kenapa kalian semua bersedih,bukankah
setiap orang akan kembali kepada- Nya(tersenyum lemah)
Fitri ; “Bintang ........aku menyesal telah menyia-nyiakan
saudara seperti kamu seharusnya aku yang pantas menerima semua ini (menangis
dan memeluk tubuh lemas Bintang)
Bintang ; “Semua itu sudah aku anggap biasa( jawab
Bintang singkat karena sudah sangat lemas).
Randy ; “ Bintang apa yang kamu rasakan saat ini,aku
mohon bertahanlah ,karena sebenarnya aku sangat menyanyangi dan mencintai dirimu.
Semua
orang terdiam dan sekaligus tercengang akan pernyataan Randy.
Bintang ; “Udahlah Rand.......aku lebih bahagia jika kamu bersama Fitri
karena kamu tidak akan bisa memiliki aku untuk selamanya.
Randy ; “tapi
Bin …..?????????
Bintang ;
“udahlah ….Ren. tolong pennuhi saja permintaan terakhirku…..
Randy ; “baiklah
Bin … aku akan memenuhi permintaan mu.
Suasana
hening penuh haru tiba-tiba berubah menjadi kekhawatiran setelah tiba-tiba Bintang memuntahkan darah dan kemudian tak sadarkan
diri , semua
panik dan akhirnya dokter menyatakan bahwa Bintang telah tiada.
Randy ; “ Bintang ........buka mata kamu ,lihat
aku ,aku selalu menantimu Bintang.(berusaha
menyadarkan Bintang).
Fitri ; “ kak........... aku mohon tolong bangun ,aku ingin menebus kesalahanku
aku sayang sama kakak dan aku ingin kak Bintang bangun kak. Jangan tinggalkan aku kak.(kata
Fitri sambil menyesali
perbuatannya ).
Tidak
ada yang bisa melawan takdir tuhan.Bintang yang pintar ,ramah,sopan sudah tiada dan tidak akan
kembali lagi.Tinggal Fitri yang menyesali perbuatanya,, dan Randy yang menyesal karena ia tidak menyatakan
cintanya lebih awal,tetapi kini bintang
dalam hidupnya telah sirna ,serta orang-orang yang menyayangi bintang
mencoba mengikhlaskan kepergian Bintang.
Satu hari kemudian bintang membaca diary bintang.
“ Diary Bintang ”
“Aku
ingin sebuah kasih sayang yang tulus “
“Aku
ingin cinta yang murni “
“Ku
titipkan cintaku pada hidup orang yang aku sayangi “
“Semoga
hidup ini penuh dengan kasih sayang yang melimpah
“
Setelah
membaca Diarry Bintang ,Fitri merasa bersalah .
Fitri ;
“Selamat jalan kak Bintang ,kamu akan selalu tersenyum dihatiku,maafkan aku
karena menyia-nyiakan kamu.”(menangis
dan sambil duduk lunglai di lantai)
Kini
semua orang telah kehilangan Bintang dan meskipun banyak Bintang di langit ,hanya
satu Bintang yang bisa bersinar dan tersenyum manis di hati mereka semua
terutama Randy...............
Beberapa bulan kemudian, randy memenuhi permintaan
Bintang. Meskipun randy tidak begitu menyukai fitri tapi randy berusaha untuk
mencintai fitri.
Esok hari waktu Gea, Wira dan Evan sedang duduk-duduk di taman , tiba-tiba Fitri menghampiri
mereka.
Fitri ; “ haeyy ,,,, aku boleh gabung
apa tidak ???”
Wira ; “ boleh kok. Silahkan duduk disini.”(sambil
bergeser tempat duduk).
Fitri
; “ maafkan aku sahabat. Selama
ini aku sudah banyak berbuat salah sama kalian semua ,aku sangat menyesal
sekali .”
Gea ; “ kami sudah memaafkan kamu Fit.
Sudahlah jangan bersedih ,yang lalu biarlah berlalu.” (sahut Gea sambil
memegang tangan Fitri).
Fitri ; “terimakasih ya. Oh ya Randy
mana…?? Kok tidak kelihatan dari tadi…?”
Wira ; “iya ya . dari tadi Randy kok nggak
kelihatan?”
Evan ; “emmm kamu itu Ra , selalu nggak
tau. Randy di kelas kok.”
Fitri ; “ ooohh.”
Saat pulang sekolah tiba-tiba Randy menghampiri Fitri
.
Randy ; “ haey Fit , aku minta maaf ya ..???”
Fitri ; “iya . aku juga minta maaf ya ??
aku sangat menyesal sekali .”(sahut Fitri)
Randy ; “ sudahlah, itukan takdir allah . kita
tidak bisa mencegahnya.” (sambil
memegang tangan Fitri)
Fitri ; “ ya sih, aku tetap aja merasa
bersalah.”
Randy ; “ sudahlah , jangan sedih , ayok kita
pulang .”
Fitri ; “ ayok dech Rand.”
Randy ; “ let’s go ….” (sambil menggandeng
tangan Fitri)
Hari demi hari telah berlalu . kini Randy dan Fitri
sudah semakin saling mengerti dan akhirnya mereka menjadi sahabat sejati
selamanya .dan mereka kini telah mereka kini menjadi teman yang saling mengerti
dan baik.
SELESAI
NAMA
KELOMPOK :
1. DWI NUR ENDAH
2. EKA KRISTIANI
3. KOIRON
4. MOKHAMAT ABDUL GHOFAR
5. PURWANTO
6. SANDY AGUM GUMELAR
7. WULAN ENDAH CITRA SUWITO
SMP
NEGERI 2 SULANG
TAHUN PELAJARAN 2012/2013